Pages

Senin, 24 Maret 2014

Sejarah Bantal


SEJARAH BANTAL

Kebiasaan menggunakan bantal saat berbaring sudah dikenal sekitar 7.000 tahun sebelum masehi silam. Situs workingmomwm.hubpages.com  menjelaskan bahwa bantal pertama kali dipakai oleh bangsa Mesopotamia yang menghuni wilayah antara Sungai Eufrat dan Sungai Tigris atau yang dikenal saat ini sebagai Irak.

Bantal yang ada sekarang, tidaklah sama dengan yang ada saat itu, dimana bantal yang digunakan masih terbuat dari batu. Hal itu dibuktikan melalui  penemuan peninggalan arkeologi yang sempat ditemukan dalam proses ekskavasi di Mesir.

Selain di Mesopotamia, bantal juga digunakan oleh masyarakat Mesir kuno. Hanya saja bantal yang digunakan oleh bangsa Mesir sedikit lebih lembut dari pada bantal batu bangsa Mesopotamia. Tapi, bangsa Mesir saat itu sebenarnya tidak terlalu menyukai menggunakannya, mereka lebih suka meletakkan kepalanya di atas pilar bangunan.

Bantal lembut juga dikenal oleh masyarakat Cina kuno. Bedanya, batal lembut di Cina memiliki hiasan berupa gambar-gambar. Bantal kuno bangsa Cina ini diperkirakan dibuat sekitar tahun 960 masehi.

Seperti halnya bangsa Mesir kuno, bangsa Cina saat itu juga tidak terlalu menyukai menggunakan bantal lembut untuk tidur. Mereka percaya bahwa bantal lembut adalah pencuri energi saat digunakan waktu tidur. Karena itu, masyarakat Cina lebih menggunakan bantal berbahan kayu atau bambu yang tergolong keras.

Memasuki abad pertengahan, bantal mulai digunakan oleh bangsa Eropa. Saat itu, penggunaan bantal menjadi simbol bagi status kedudukan sosial tertentu, dimana mereka yang menggunakan bantal adalah masyarakat berstatus sosial menengah ke atas.

Saat bantal dijadikan simbol status sosial, Raja Henry VII sebagai pemimpin kerajaan Inggris ingin mengubah paradigm secara drastis. Ia kemudian melarang semua orang menggunakan bantal saat tidur, kecuali wanita hamil. Sejak saat itulah para pria di Eropa enggan menggunakan bantal, meskipun ada  mereka akan dianggap sebagai pria lemah.

Memasuki abad ke-19, pandangan itu mulai pudar. Bantal bahkan kemudian dianggap sebagai alat bantu yang menjadikan tidur lebih nyenyak. Hal itu menjadikan bantal empuk diproduksi secara masal. Bahan baku yang digunakan pun mulai beragam, ada yang berisi kapas, dakron, bulu angsa, dan sebagainya. Bahkan bantal kini telah menjadi trend dan hal wajib bagi hampir setiap orang untuk menemaninya saat beristirahat.
Pada awalnya bantal menunjukkan tingkat kesejahteraan dari seseorang pemiliknya. Bantal telah dikenal oleh masyarakat Mesir kuno. Kemudian bantal dengan teknik penjahitan modern dan bantal dengan ornamen dikenal di Tiongkok sebagai barang berharga tinggi yang kemudian juga dikenal di Eropa abad pertengahan. Pada Tudor di Inggris, bantal banyak digunakan; yang sebelumnya dipercayai bahwa hanya wanita yang akan melahirkan yang dapat memilikinya.  Revolusi Industri adalah merupakan saksi dari produksi besar-besaran dari tekstil dan bantal sebagai hiasan. Bantal tradisional China sering dibuat dari kotak keras yang berasal dari kayu, batu, besi atau keramik bukannya diisi dengan kain.  Beberapa orang Mesir kuno juga tidur dengan menggunakan bantal dari batu. Sebuah bantal adalah sebuah tas lembut dari beberapa materi hias, diisi dengan wol , rambut, bulu , poliester staple fiber, non-woven material, atau bahkan kertas robek menjadi fragmen-fragmen.
Ini dapat digunakan untuk duduk atau berlutut atas, atau untuk melunakkan kekerasan atau kekakuan karena kekurusan dari kursi atau sofa.
Bantal dan karpet dapat digunakan sementara di luar, untuk melunakkan keras tanah .
Mereka dapat ditempatkan pada sunloungers dan digunakan untuk mencegah gangguan dari lembab rumput dan menggigit serangga .
Beberapa dialek yang menggunakan bahasa Inggris kata ini untuk merujuk kepada bantal juga.
bantal adalah artikel yang sangat kuno dari furnitur , persediaan isi istana dan rumah besar di awal Abad Pertengahan terus menyebut-nyebut tentang mereka.
Bantal kemudian sering ukuran besar, ditutupi dengan kulit , dan cukup kuat untuk melayani sebagai tempat duduk, namun kecenderungan stabil furniture semua telah tumbuh lebih kecil dengan waktu.
Bantal itu, memang, yang digunakan sebagai tempat duduk di semua acara di Prancis dan Spanyol pada masa kemudian banyak, di pengadilan Spanyol mereka masih dianggap sebagai pengganti terhormat khusus untuk kursi.
Di Perancis, hak untuk berlutut di atas bantal di gereja di belakang raja dijaga ketat dan diatur secara ketat, Jenis bantalan disebut carreau, atau persegi.
Ketika kursi kasar dan keras, bantal mungkin telah menjadi pelengkap, Bantal kini menjadi pelengkap salah satu kemewahan kecil dalam kehidupan.

By. Sri Mifta, Vania, Nur Asiah

0 komentar:

Posting Komentar