Sejarah Negara Spanyol (Estado Espanol)

SPANYOL (Estado Espanol)

                Spanyol adalah sebuah semenanjung. Fakta geografis ini saja sudah menunjukkan dua dasar kebenaran tentang negeri ini: Keterasingan dan keterlibatan sejarah yang jauh dalam masalah-masalah dunia. Kebesaran Spanyol dan tragedi-tragedinya telah terbentuk oleh pertentangan antara geografi dan sejarahnya .

            Keterasingan geografi Spanyol disebabkan oleh adanya laut dan gunung di sekitarnya. Spanyol tergabung dengan benua Eropa hanya oleh sebuah leher kecil yang di topang oleh kerah tinggi pegunungan Pyrenee. Selebihnya, Spanyol dikelilingi oleh lautan dan Portugal yang berbentuk segi empat panjang yang bersama Spanyol menghuni semenanjung Lberia. Di selatan terdapat selat Gibraltar yang nyaris menghubungkan Spanyol dengan Afrika. Di timur, pantainya di basahi oleh air Laut Tengah.

            Keterasingan Spanyol secara fisik dari dunia dengan jelas tergambar pada keterasingan satu daerah dengan daerah lainnya di dalam negara Spanyol sendiri—suatu keterpisahan yang disebabkan oleh rentetan gunung disana. Dari barisan pegunungan Pyrenee sebelah utara sampai kepuncak paling selatan gunung Sierra Nevada, negeri ini terselang-seling oleh gunung dan terlipat-lipat oleh lembah. Dari atas Spanyol tampak seakan-akan sehelai lembaran kertas besar yang menjadi keriput oleh genggaman tangan Tuhan.

            Di lain pihak, keterlibatan Spanyol dalam semua arus kejadian besar sejarah dunia disebabkan oleh posisinya yang sentral pada persimpangan jalan penaklukan & rute dagang. Dari zaman prasejarah sampai ke zaman modern, semenanjung lberia telah menjadi bahan perebutan antara serbuan antara tentara Afrika dari selatan dan tentara Eropa dari utara. Spanyol tidak saja menjadi sasaran serbuan tetapi juga menjadi jalan serbuan terhadap negara lain. Spanyol pernah diduduki oleh bangsa Romawi, bangsa Kartago, bangsa Visigot, bangsa Arab, bangsa Prancis, bangsa Funisia, dan bangsa Yunani yang mendirikan pusat dagang dipesisir Spanyol yang membantu mengembangkan beberapa kota dan kota besar Spanyol.

            Hubungan sejarah antara Eropa dan Afrika Utara terlihat karena Spanyol, dalam arti kebudayaan, memiliki sifat dan tampang Eropa dan sekaligus Afrika Utara. Beberapa ahli geografi mengatakan bahwa Afrika sebenarnya dimulai dari pegunungan Pyrenee.

            Sebenarnya, Spanyol itu lebih dari hanya sekedar batu loncatan antarbenua atau korban penaklukan berabad-abad. Dalam sejarahnya yang panjang. Spanyol menaklukkan dan bersama daerah taklukannya mendirikan satu kekaisaran yang megah. Spanyol telah mencipta peradaban baru yang menyebar ke seluruh dunia dan telah memperkaya dunia dengan seni budayanya.

            Spanyol melihat bahwa peradaban dan kepribadiannya sendiri hampir punah oleh peperangan yang banyak terjadi selama masa sejarahnya yang panjang itu dan oleh perang saudara yang menghancurkan dan banyak menumpahkan darah pada tahun 1930-an. Namun, Spanyol tetap masih dapat mempertahankan ciri-ciri kepribadiannya. Hanya terdapat sedikit negara di dunia yang memiliki keanekaan dan keindahan seperti yang terdapat di Spanyol.

FAKTA & ANGKA NEGARA SPANYOL

Negara Spanyol : --Estado Espanol—adalah nama resmi negara Spanyol.

Ibu Kota: Madrid.

Lokasi: Eropa bagian Selatan. Garis Lintang—36⁰ U – 43⁰ 48’ U. Garis Bujur—3⁰ 15’ T – 9⁰ 18’ B.

Wilayah: 504.750 km^2.

Ciri Fisik: Titik tertinggi—Mulhacen (3.478 m). Titik terendah—paras laut. Sungai utama—Ebro, Douro, Tagus, Guadiana, Guadaquivir.

Penduduk: 38.700.000 jiwa (perkiraan tahun 1984).

Bahasa: bahasa Spanyol.

Agama: Katolik Roma.

Pemerintahan: Monarki konstitusional. Kepala negara—raja. Kepala pemerintahan—perdana menteri. Badan pembuat undang-undang—Cortes (Dewan deputi dan senator). Kerja sama internasional—perserikatan bangsa-bangsa, organisasi kerjasama dan perkembangan Ekonomi, Organisasi