Pages

Sabtu, 01 Maret 2014

Sejarah Sungai Amazon


SEJARAH SUNGAI AMAZON

Sungai Amazon adalah sungai yang ada di  Amerika Selatan yang merupakan sungai terpanjang kedua di dunia – Sungai Nil di Afrika merupakan yang terpanjang. Sungai Amazon memiliki total aliran terbesar dari sungai manapun, membawa lebih dari Sungai Mississippi, Nil, dan Yangtze digabungkan. Amazon juga memiliki sistem peraliran terbesar dari seluruh sistem sungai. Meskipun Nil sungai terpanjang, namun Amazon bisa dianggap "terkuat" (dilihat dari jumlah air yang mengalir per detik).
Jumlah air tawar yang dilepas ke Samudra Atlantik sangat besar: 184.000 m³ per detik (6,5 juta kaki³) di musim hujan. Aliran Amazon merupakan seperlima dari jumlah seluruh air tawar yang masuk ke laut di seluruh dunia. Air di laut dekat sungai ini memiliki kadar garam yang rendah sampai beratus mil jauhnya.
Sungai ini mengambil air dari koordinat 5° LU sampai 20° LS. Sumber paling jauh ditemukan di dataran tinggi Inter-Andes, jarak yang cukup dekat dengan Samudra Pasifik; dan setelah menempuh jarak 7.200 km (4.800 mil) melalui pedalaman Peru dan melewati Brasil, ia masuk Samudra Atlantik di katulistiwa.
Menurut suku asli amazon, Sungai Amazon terbentuk karena lintasan ualar yang besar, sehingga bentuk sungai tersebut menyerupai lintasan ular besar, ular besar tersebut adalah ular Sucuriju, konon katanya lintasan yang biasa di lalui ular Sucuriju di guyur hujan lebat, sehingga terbentuk lumpur yang luas pada lintasan tersebut. Pada akhirnya, karena sering di guyur air hujan maka lintasan tersebut menjadi kubungan yang besar & panjang sehingga terbentuklah Sungai Amazon.

By. Sri Mifta,Nur Asiah,Shafa

0 komentar:

Posting Komentar