SEJARAH SUNGAI
AMAZON
Sungai Amazon adalah sungai yang ada di Amerika Selatan yang merupakan sungai terpanjang kedua di dunia – Sungai Nil di Afrika merupakan yang terpanjang. Sungai Amazon memiliki total aliran
terbesar dari sungai manapun, membawa lebih dari Sungai Mississippi, Nil, dan Yangtze digabungkan. Amazon juga memiliki sistem peraliran terbesar dari
seluruh sistem sungai. Meskipun Nil sungai terpanjang, namun Amazon bisa
dianggap "terkuat" (dilihat dari jumlah air yang mengalir per detik).
Jumlah
air tawar yang dilepas ke Samudra
Atlantik sangat besar: 184.000 m³
per detik (6,5 juta kaki³) di musim hujan. Aliran Amazon merupakan seperlima
dari jumlah seluruh air tawar yang masuk ke laut di seluruh dunia. Air di laut dekat sungai ini
memiliki kadar garam yang rendah sampai beratus mil jauhnya.
Sungai
ini mengambil air dari koordinat 5° LU sampai 20° LS. Sumber paling jauh ditemukan di dataran tinggi Inter-Andes, jarak yang cukup dekat dengan Samudra Pasifik; dan setelah menempuh jarak 7.200 km (4.800 mil) melalui
pedalaman Peru dan melewati Brasil, ia masuk Samudra Atlantik di katulistiwa.
Menurut suku asli amazon, Sungai Amazon terbentuk karena
lintasan ualar yang besar, sehingga bentuk sungai tersebut menyerupai lintasan
ular besar, ular besar tersebut adalah ular Sucuriju, konon katanya
lintasan yang biasa di lalui ular Sucuriju di guyur hujan lebat, sehingga
terbentuk lumpur yang luas pada lintasan tersebut. Pada akhirnya, karena sering
di guyur air hujan maka lintasan tersebut menjadi kubungan yang besar &
panjang sehingga terbentuklah Sungai
Amazon.
By. Sri Mifta,Nur Asiah,Shafa
0 komentar:
Posting Komentar