Pages

Kamis, 27 Februari 2014

SEHARAH KOTA BANDUNG


SEJARAH KOTA BANDUNG
Kata "Bandung" berasal dari kata bendung atau bendungan karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Perahu yang lalu membentuk telaga. Legenda yang diceritakan oleh orang-orang tua di Bandung mengatakan bahwa nama "Bandung" diambil dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II, untuk melayari Ci Tarum dalam mencari tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibukota yang lama di Dayeuhkolot.

Berdasarkan filosofi Sunda, kata "Bandung" berasal dari kalimat "Nga-Bandung-an Banda Indung", yang merupakan kalimat sakral dan luhur karena mengandung nilai ajaran Sunda. Nga-"Bandung"-an artinya menyaksikan atau bersaksi. "Banda" adalah segala sesuatu yang berada di alam hidup yaitu di bumi dan atmosfer, baik makhluk hidup maupun benda mati. "Indung" adalah Bumi, disebut juga sebagai "Ibu Pertiwi" tempat "Banda" berada. Dari Bumi-lah semua dilahirkan ke alam hidup sebagai "Banda". Segala sesuatu yang berada di alam hidup adalah "Banda Indung", yaitu Bumi, air, tanah, api, tumbuhan, hewan, manusia dan segala isi perut bumi. Langit yang berada diluar atmosfir adalah tempat yang menyaksikan, "Nu Nga-Bandung-an". Yang disebut sebagai Wasa atau Sanghyang Wisesa, yang berkuasa di langit tanpa batas dan seluruh alam semesta termasuk Bumi. Jadi kata Bandung mempunyai nilai filosofis sebagai alam tempat segala makhluk hidup maupun benda mati yang lahir dan tinggal di Ibu Pertiwi yang keberadaanya disaksikan oleh yang Maha Kuasa.
Kota Bandung secara geografis memang terlihat dikelilingi oleh pegunungan, dan ini menunjukkan bahwa pada masa lalu kota Bandung memang merupakan sebuah telaga atau danau. Legenda Sangkuriang merupakan legenda yang menceritakan bagaimana terbentuknya danau Bandung, dan bagaimana terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu, lalu bagaimana pula keringnya danau Bandung sehingga meninggalkan cekungan seperti sekarang ini. Air dari danau Bandung menurut legenda tersebut kering karena mengalir melalui sebuah gua yang bernama Sangkyang Tikoro.
Daerah terakhir sisa-sisa danau Bandung yang menjadi kering adalah Situ Aksan, yang pada tahun 1970-an masih merupakan danau tempat berpariwisata, tetapi saat ini sudah menjadi daerah perumahan untuk pemukiman.
Kota Bandung mulai dijadikan sebagai kawasan pemukiman sejak pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, melalui Gubernur Jenderalnya waktu itu Herman Willem Daendels, mengeluarkan surat keputusan tanggal 25 September 1810 tentang pembangunan sarana dan prasarana untuk kawasan ini. Dikemudian hari peristiwa ini diabadikan sebagai hari jadi kota Bandung.
Kota Bandung secara resmi mendapat status gemeente (kota) dari Gubernur Jenderal J.B. van Heutsz pada tanggal 1 April 1906 dengan luas wilayah waktu itu sekitar 900 ha, dan bertambah menjadi 8.000 ha pada tahun 1949, sampai terakhir bertambah menjadi luas wilayah saat ini.
Pada masa perang kemerdekaan, pada 24 Maret 1946, sebagian kota ini di bakar oleh para pejuang kemerdekaan sebagai bagian dalam strategi perang waktu itu. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api dan diabadikan dalam lagu Halo-Halo Bandung. Selain itu kota ini kemudian ditinggalkan oleh sebagian penduduknya yang mengungsi ke daerah lain.
Pada tanggal 18 April 1955 di Gedung Merdeka yang dahulu bernama "Concordia" (Jl. Asia Afrika, sekarang), berseberangan dengan Hotel Savoy Homann, diadakan untuk pertama kalinya Konferensi Asia-Afrika yang kemudian kembali KTT Asia-Afrika 2005 diadakan di kota ini pada 19 April-24 April 2005.

By Aina Vania Shafa

Sejarah kota Aceh

Ketika kerajaan Islam Samudera-Pasai lemah setelah mendapat pukulan Majapahit dibawah Gajah Mada-nya, maka Kerajaan Islam Malaka yang muncul dibawah Paramisora (Paramesywara) yang berganti nama setelah masuk Islam dengan panggilan Iskandar Syah. Kerajaan Islam Malaka ini maju pesat sampai pada tahun 1511 ketika Portugis dibawah pimpinan Albuquerque dengan armadanya menaklukan Malaka.


Ketika Malaka jatuh ke tangan Portugis, kembali Aceh bangkit dibawah pimpinan Sultan Ali Mukayat Syah (1514-1528). Yang diteruskan oleh Sultan Salahuddin (1528-1537). Sultan Alauddin Riayat Syahal Kahar (1537-1568). Sultan Ali Riyat Syah (1568-1573). Sultan Seri Alam (1576. Sultan Muda (1604-1607). Sultan Iskandar Muda, gelar marhum mahkota alam (1607-1636). Semua serangan yang dilancarkan pihak Portugis dapat ditangkisnya oleh SultAceh merupakan negeri yang amat kaya dan makmur pada masanya. Menurut seorang penjelajah asal Perancis yang tiba pada masa kejayaan Aceh di zaman Sultan Iskandar Muda Meukuta Perkasa Alam, kekuasaan Aceh mencapai pesisir barat Minangkabau. Kekuasaan Aceh pula meliputi hingga Perak.

Seri Sultan Iskandar Muda kemudian menikah dengan seorang Puteri dari Kesultanan Pahang. Puteri ini dikenal dengan nama Putroe Phang. Konon, karena terlalu cintanya sang Sultan dengan Isterinya, Sultan memerintahkan pembangunan Gunongan di tengah Medan Khayali (Taman Istana) sebagai muzeum cintanya. Kabarnya, sang puteri selalu sedih karena memendam rindu yang amat sangat terhadap kampong halamannya yang berbukit-bukit. Oleh kerananya Sultan membangun Gunongan untuk mengubati rindu sang puteri. Hingga saat ini Gunongan masih dapat disaksikan dan dikunjungi.

Pada abad ke-16, Ratu Inggeris yang paling berjaya Elizabeth I sang Perawan, mengirim utusannya bernama Sir James Lancester kepada Kerajaan Aceh dan pula mengirim surat bertujuan "Kepada Saudara Hamba, Raja Aceh Darussalam." serta seperangkat perhiasan yang tinggi nilainya. Sultan Aceh kala itu menerima maksud baik "saudarinya" di Inggeris dan mengizinkan Inggeris untuk berlabuh dan berdagang di wilayah kekuasaan Aceh. Bahkan Sultan juga mengirim hadiah-hadiah yang amat berharga termasuk sepasang gelang dari batu rubi dan surat yang ditulis diatas kertas yang halus dengan tinta emas. Sir James pun dianugerahi gelar "Orang Kaya Putih". Hubungan yang misra antara Aceh dan Inggeris dilanjutkan pada masa Raja James I dari Inggeris dan Scotlandia. Raja James mengirim sebuah meriam sebagai hadiah untuk Sultan Aceh. Meriam tersebut hingga kini masih terawat dan dikenal dengan nama Meriam Raja James.

Selain Kerajaan Inggeris, Pangeran Maurits -pendiri dinasti Oranje- juga pernah mengirim surat dengan maksud meminta bantuan Kesultanan Aceh Darussalam. Sultan menyambut maksud baik mereka dengan mengirimkan rombongan utusannya ke Belanda. Rombongan tersebut dipimpin oleh Tuanku Abdul Hamid. Rombongan inilah yang dikenal sebagai orang Indonesia pertama yang singgah di Belanda. Dalam kunjungannya Tuanku Abdul Hamid sakit dan akhirnya meninggal dunia. Beliau dimakamkan secara besar-besaran di Belanda dengan dihadiri ileh para pembesar-pembesar Belanda. Namun karena orang Belanda belum pernah memakamkan orang Islam, maka beliau dimakamkan dengan cara agama nasrani di pekarangan sebuah Gereja. Kini di makam beliau terdapat sebuah prasasti yang dirasmikan oleh Mendinag Yang Mulia Pangeran Bernard suami menidiang Ratu Juliana dan Ayahanda Yang Maha Mulia Ratu Beatrix.

Pada masa Iskandar muda, Kerajaan Aceh mengirim utusannya untuk menghadap sultan Empayar Turki Uthmaniyyah yang berkedudukan di Konstantinompel. Kerana saat itu, sultan Turki Uthmaniyyah sedang gering maka utusan kerajaan Aceh terluntang-lantung demikian lamanya sehingga mereka harus menjual sedikit demi sedikit hadiah persembahan untuk kelangsungan hidup mereka. Lalu pada akhirnya ketika mereka diterima oleh sang Sultan, persembahan mereka hanya tinggal Lada Sicupak atau Lada sekarung. Namun sang Sultan menyambut baik hadiah itu dan mengirimkan sebuah meriam dan beberapa orang yang cakap dalam ilmu perang untuk membantu kerajaan Aceh. Meriam tersbut pula masih ada hingga kini dikenal dengan nama Meriam Lada Sicupak. Pada masa selanjutnya sultan Turki Uthmaniyyah mengirimkan sebuha bintang jasa kepada Sultan Aceh.

Kerajaan Aceh pula menerima kunjungan utusan Diraja Perancis. Utusan Raja Perancis tersebut semula bermaksud menghadiahkan sebuah cermin yang amat berharga bagi Sultan Aceh. Namun dalam perjalanan cermin tersebut pecah. Akhirnya mereka mempersembahkan seripah cermin tersbut sebagai hadiah bagi sang Sultan. Dalam bukunya Danis Lombard mengatakan bahwa Sultan Iskanda Muda amat menggemari benda-benda berharga. Pada masa itu, Kerajaan Aceh merupakan satu-satunya kerajaan melayu yang memiliki Bale Ceureumin atau Hall of Mirror di dalam Istananya. Menurut Utusan Perancis tersebut, Istana Kesultanan Aceh luasnya tak kurang dari 2 kilometer. Istana tersbut bernama Istana Dalam Darud Dunya. Didalamnya meliputi Medan Khayali dan medan Khaerani yang mampu menampung 300 ekor pasukan gajah. Sultan Iskandar muda juga memerintahkan untuk memindahkan aliran sungai Krueng Aceh hingga mengaliri istananya. Disanalah sultan acap kali berenang sambil menjamu tetamu-tetamunya.

Kerajaan Aceh sepeninggal Sultan Iskandar Thani mengalami kemunduran yang terus menerus. Hal ini disebabkan kerana naiknya 4 Sultanah berturut-turut sehingga membangkitkan amarah kaum Ulama Wujudiyah. Padahal, Seri Ratu Safiatudin Seri Ta'jul Alam Syah Berdaulat Zilullahil Filalam yang merupakan Sultanah yang pertama adalah seorang wanita yang amat cakap. Beliau merupakan puteri Sultan Iskandar Muda dan Isteri Sultan Iskandar Thani. Beliau pula menguasai 6 bahasa, Spanyol, Belanda, Aceh, Melayu, Arab, dan Parsi. Saat itu di dalam Parlemen Aceh yang beranggotakan 96an orang, 1/4 diantaranya adalah wanita. Perlawanan kaum ulama Wujudiyah berlanjut hingga datang fatwa dari Mufti Besar Mekkah yang menyatakan keberatannya akan seorang Wanita yang menjadi Sultanah. Akhirnya berakhirlah masa kejayaan wanita di Aceh.

Pada masa perang dengan Belanda, Kesultanan aceh sempat meminta bantuan kepada perwakilan Amerika Serikta di Singapura yang disinggahi Panglima Tibang Muhammad dalam perjalanannya menuju Pelantikan Kaisar Napoleon III di Perancis. Aceh juga mengirim Habib Abdurrahman untuk meminta bantuan kepada Empayar Turki Uthmaniyyah. Namun Empayar Turki Uthmaniyyah kala itu sudah mengalami masa kemunduran. Sedangkan Amerika menolak campur tangan dalam urusan Aceh dan Belanda.

an-sultan Aceh ini. Selama periode akhir abad 17 sampai awal abad 19 keadaan Aceh tenang.

Sumber : Sejarah Negara Indonesia

By HIZBI SHIDQI NACHNOER 

Sejarah provinsi Pandang

Kota padang dahulunya diperkirakan sebagai dataran atau padang yang luas dan mungkin dari sanalah asal usul nama padang tersebut. Di daerah ini telah bermukim banyak penduduk dengan pusat perkotaan

pada saat itu berada di sekitar sungai batang harau. Awalnya wilayah ini merupakan salah satu territory Kerajaan Pagaruyung namun semenjak kedatangan VOC pada abad 17 maka kawasan tersebut tersebut berpindah tangan. Hal ini ditandai dengan dibangunnya loji pada tahun 1667 di sekitar kawasan yang sangat strategis untuk dijadikan pelabuhan kapal.

Dengan keberadaan loji serta aktivitas VOC membuat ruang lingkup penduduk asli mulai terdesak dan praktek penjajahan bangsa baratpun mulai dirasakan oleh masyarakat setempat. Maka pada tanggal 7 Agustus 1669 masyarakat pauah serta koto tangah sepakat untuk menyerang loji – loji Belanda tersebut.
Dengan semangat perjuangan dan persatuan yang tinggi maka daerah tersebut dapat dikuasai dan peristiwa ini diabadikan sebagai hari jadinya kota Padang

BY Qaanitah & Nisa

SEJARAH PESAWAT TERBANG

Pesawat terbang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk kegunaan lain dari pesawat, lihat pesawat (disambiguasi).
Pesawat bersayap dua, Fairey Swordfish II.
Pesawat terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri[1]. Secara umum istilah pesawat terbang sering juga disebut dengan pesawat udara atau kapal terbang atau cukup pesawat dengan tujuan pendefenisian yang sama sebagai kendaraan yang mampu terbang di atmosfer atau udara. Namun dalam dunia penerbangan, istilah pesawat terbang berbeda dengan pesawat udara, istilah pesawat udara jauh lebih luas pengertiannya karena telah mencakup pesawat terbang dan helikopter.

Tokoh

  • Anthony Fokker (1890-1939)yang biasa dipanggil Tony lahir di Blitar,Jawa Timur,pada April 1890.Saat usia 20 tahun(1910),Tony membuat pesawat pertamanya yang diberi nama Spin.Itu merupakan pesawat pertama buatan Belanda.Pada tahun 1912,Tony mendirikan perusahaan pesawat Fokker Aeroplanbau di Kota Berlin,yang kemudian pindah ke Kota Schwerin,Jerman.

Sejarah

Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika Serikat. Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya di lapangan Fanborough, Inggris tahun 1910. Sedangkan untuk pesawat yang lebih ringan dari udara sudah terbang jauh sebelumnya. Penerbangan pertama kalinya dengan menggunakan balon udara panas yang ditemukan seorang berkebangsaaan Perancis bernama Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi pada tahun 1782, kemudian disempurnakan seorang Jerman yang bernama Ferdinand von Zeppelin dengan memodifikasi balon berbentuk cerutu yang digunakan untuk membawa penumpang dan barang pada tahun 1900. Pada tahun tahun berikutnya balon Zeppelin mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin pada perjalanan trans-Atlantik di New Jersey1936 yang menandai berakhirnya era Zeppelin meskipun masih dipakai menjelang Perang Dunia II. Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara.Pesawat komersial yang lebih besar dibuat pada tahun 1949 bernama Bristol Brabazon.Sampai sekarang pesawat penumpang terbesar di dunia di buat oleh airbus industrie dari eropa dengan pesawat A380.

Kategori dan klasifikasi pesawat udara

Lebih berat dari udara

Pesawat udara yang lebih berat dari udara disebut aerodin, yang masuk dalam kategori ini adalah autogiro, helikopter, girokopter dan pesawat terbang/pesawat bersayap tetap. Pesawat bersayap tetap umumnya menggunakan mesin pembakaran dalam yang berupa mesin piston (dengan baling-baling) atau mesin turbin (jet atau turboprop) untuk menghasilkan dorongan yang menggerakkan pesawat, lalu pergerakan udara di sayap menghasilkan gaya dorong ke atas, yang membuat pesawat ini bisa terbang. Sebagai pengecualian, pesawat bersayap tetap juga ada yang tidak menggunakan mesin, misalnya glider, yang hanya menggunakan gaya gravitasi dan arus udara panas. Helikopter dan autogiro menggunakan mesin dan sayap berputar untuk menghasilkan gaya dorong ke atas, dan helikopter juga menggunakan mesin untuk menghasilkan dorongan ke depan.

Lebih ringan dari udara


Pesawat udara yang lebih ringan dari udara disebut aerostat, yang masuk dalam kategori ini adalah balon dan kapal udara. Aerostat menggunakan gaya apung untuk terbang di udara, seperti yang digunakan kapal laut untuk mengapung di atas air. Pesawat udara ini umumnya menggunakan gas seperti helium, hidrogen, atau udara panas untuk menghasilkan gaya apung tersebut. Perbedaaan balon udara dengan kapal udara adalah balon udara lebih mengikuti arus angin, sedangkan kapal udara memiliki sistem propulsi untuk dorongan ke depan dan sistem kendali.


by SHIDQI HIZBI ZAID


Sejarah Sphinx Mesir Kuno

Menyebut Mesir, pikiran akan langsung terbayang dengan piramida dan sphinx.
Sphinx adalah salah satu ‘landmark’ utama Mesir yang berasal dari peradaban kuno.
Konsep mengenai sphinx berasal dari Mesir yang kemudian menyebar ke bagian lain dunia.
Versi Yunani untuk sphinx berwujud rakasa perempuan dengan wajah feminin, payudara, sayap, dan ekor.
Menurut mitologi Mesir kuno, sphinx adalah makhluk dengan kepala manusia dan tubuh singa.
Tapi sphinx dengan kepala domba jantan, rajawali, dan elang juga terlihat di negeri ini.
Sebagian besar sphinx digambarkan sebagai sosok laki-laki dengan beberapa pengecualian.
Sphinx dianggap sebagai penjaga makam kerajaan atau kuil oleh orang Mesir kuno sehingga ditempatkan di sekitar struktur bangunan tersebut.
Wajah sphinx Mesir kuno biasanya menggambarkan firaun yang dianggap sebagai inkarnasi dewa matahari.
Sphinx Mesir Kuno
Konsep sphinx berasal dari periode Kerajaan Lama Mesir.
Sphinx pertama dibuat pada masa pemerintahan penguasa dinasti Keempat yang memerintah dari tahun 2723 SM sampai 2563 SM.
Sphinx pertama tersebut diyakini menggambarkan Ratu Hetepheres II dari dinasti yang sama. Sekarang sphinx ini disimpan di Museum Kairo, Mesir.
Sphinx Mesir yang terkenal diantaranya adalah sphinx granit yang menggambarkan firaun wanita Hatshepsut yang sekarang disimpan di Museum Seni Metropolitan, New York.
Sphinx lain yang ditemukan di kompleks kuil Karnak (kini Luxor) memiliki kepala seekor domba jantan.
Selain itu, telah ditemukan sekitar 900 sphinx di kuil dewa Amun.
Sphinx-sphinx tersebut dibuat oleh Raja Ramses II. Patung sang raja juga terlihat berada diantara dua kaki depan sphinx.
Sphinx Agung Giza
Salah satu yang paling mencolok dari semua sphinx Mesir kuno adalah Sphinx Agung Giza.
 Sphinx Agung Giza merupakan sphinx terbesar dan paling terkenal.
Sphinx ini terletak di dataran tinggi Giza, di pinggiran Kairo dan merupakan bagian dari kompleks piramida kuno Giza.
Sphinx Giza, yang memiliki panjang 73,5 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 20 meter merupakan struktur batu tunggal terbesar di dunia.
Meskipun tidak ada bukti langsung mengenai usia, sphinx ini diyakini dibangun sekitar 4.600 tahun yang lalu.
Wajah Sphinx Giza menggambarkan firaun dinasti keempat Khafra dengan lambang ular kobra di dahi.
Pahatan yang menggambarkan kain kepala nampak terukir di belakang telinga. Jejak cat dekat salah satu telinga menunjukkan bahwa sphinx tersebut dulunya dicat warna-warni.
Awalnya, Sphinx Giza memiliki jenggot, namun kemudian digali dan disimpan di British Museum, London.
Dikatakan bahwa sphinx ini kehilangan hidungnya saat menjadi latihan sasaran tembak oleh tentara Napoleon.
Kepala sphinx ini memiliki panjang 10 meter dan lebar 4 meter. Matanya memiliki ketinggian dua meter begitu pula dengan lebar mulut yang juga 2 meter. Sedangkan panjang kaki berkisar 15 meter.
Sphinx Giza memiliki lempengan batu dengan beberapa prasasti terletak diantara kakinya.
Lempengan ini ditambahkan ke monumen asli oleh Raja Thutmose IV. Prasasti menceritakan mimpi Raja (Thutmose) sehingga disebut pula ‘Dream Stela’.
Sphinx Giza diukir langsung dari bukit kapur. Struktur tersebut memiliki beberapa lapisan batu kapur.
Dibandingkan dengan bagian tubuh lain, kepala terbuat dari lapisan yang lebih keras sehingga lebih tahan terhadap erosi.
Di lain sisi, dasar struktur terbuat dari lapisan lebih lunak sehingga rawan erosi bahkan tidak lama sejak sphinx tersebut dibuat.
Angin gurun yang kuat dan banjir tahunan Sungai Nil menyebabkan erosi pada struktur.
Angin gurun yang membawa pasir sering mengubur sphinx ini selama bertahun-tahun.
Sphinx Giza telah mengalami beberapa kali restorasi dan merupakan simbol nasional Mesir sekaligus warisan sejarah kuno yang amat berharga.[]

Sumber : Sejarah & Deskripsi

BY Natasha

Sejarah Kerajaan Inggris

Kerajaan Inggris adalah sebuah negara di pulau Britania Raya, yang mencakup sekitar 2/3 bagian selatannya. Selain wilayah yang kini dikenal sebagai Inggris, kerajaan ini juga mencakup Wales antara tahun 1536-1707.

Kerajaan ini dihapus pada 1707 melalui Undang-Undang Persatuan 1707 (Undang-Undang Persatuan dengan Skotlandia) dan menjadi bagian dari Kerajaan Bersatu Britania Raya.
Sejarah Kerajaan Inggris
Kerajaan Britania Raya, juga dikenal sebagai Kerajaan Bersatu Britania Raya, diciptakan melalui penggabungan Kerajaan Skotlandia dan Kerajaan Inggris di bawah Undang-Undang Persatuan 1707 untuk menciptakan sebuah kerajaan tunggal yang terdiri dari seluruh pulau Britania Raya.

Sebuah parlemen tunggal dan pemerintahan yang berpusat di Westminster, London mengatur seluruh kerajaan ini. Kedua bekas kerajaan mempunyai bagian dalam monarki yang sama sejak Raja James VI dari Skotlandia menjadi Raja James I dari Inggris pada 1603.

Sejak 1707, sebuah takhta Britania gabungan menggantikan takhta Skotlandia dan Inggris dan sebuah parlemen gabungan menggantikan parlemen Skotlandia dan Inggris. Skotlandia dan kerajaan Inggris sama-sama diberikan kursi
dalam House of Commons dan House of Lords di parlemen baru.

Kerajaan ini kemudian digantikan oleh Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia pada 1801 ketika Kerajaan Irlandia dimasukkan dengan diberlakukannya Undang-Undang Persatuan 1801.

Daftar raja dan ratu Britania Raya antara lain :

* Anne (1707-1714)
* George I (1714-1727)
* George II (1727-1760)
* George III (1760-1801), meneruskan diri sebagai Raja Kerajaan Bersatu (United Kingdom) hingga 1820.

Agama yang dominan di wilayah kerajaan Inggris adalah Kristen 71.6%, diikuti agama lain, seperti Islam 3.1%, Hindu 1.1%, Sikh 0.7%, Jewish 0.5%, Budha 0.3%, Tidak Beragama 14.6%. Inggris sangat kental dengan tradisi aslinya yang berhubungan dengan kerajaan.

Modernism berkembang sangat pesat di kerajaan Inggris, dimana termasuk negara yang mengawali dunia modern. Adapun yang dominan di Negara ini adalah Teknologi, terutama Industri berat.

Inggris sudah melewati masa modern dan masuk ke postmodernism, masyarakat sudah mulai memikirkan keadaan bumi, hewan dan lain sebagainya. Sebagai contoh, kepedulian terhadap lingkungan hidup seperti greenpeace dan lain sebagainya.

Ras yang dominan di kerajaan Inggris adalah 90% Kulit Putih, diikuti 5.3% Asia Selatan, 2.7% Kulit Hitam, 1.6% Campuran, 0.7% Cina, 0.6% Lainnya. Negara ini berbentuk pulau yang cukup besar yang terdiri dari banyak pantai dan pelabuhan serta dataran rendah yang luas dan perkotaan.

Seratus dari 500 perusahaan terbesar di Eropa berada di Inggris. Oleh karenanya, kerajaan Inggris merupakan pusat ekonomi dunia, terutama dalam bidang industri kimia, obat-obatan dan Software. Wajar saja, rata-rata masyarakatnya berpendidikan tinggi, setidaknya Diploma atau sarjana.

Sarjana sangat dominan di Negara ini, mengingat sarana yang lebih dari memadai serta jaminan pendidikan. Mata pencaharian masyarakatnya antara lain : olahragawan (terutama sepak bola), Karyawan, Nelayan, Petani. Meski demikian, profesi karyawan sangat dominan terutama di bidang jasa.

Sumber : World Secret

BY SALWA| AINA| NATASHA

Sejarah Menara Pisa (Torre Pendente)

Di Italia banyak sekali bangunan-bangunan kuno yang menakjubkan salah satunya adalah menar pisa ini. Menara ini begitu terkenal karene bangunanya miring hingga 5 meter. Berikut ini sejarah singkat bagaimana menara pisa dibangun.

Menara Miring Pisa (Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa atau disingkat Torre di Pisa) adalah sebuah campanile atau menara lonceng katedral di kota Pisa, Italia.
Menara Pisa sebenarnya dibuat agar berdiri secara vertikal seperti menara lonceng pada umumnya, namun mulai miring tak lama setelah pembangunannya dimulai pada Agustus 1173. Ia terletak di belakang katedral dan merupakan bangunan ketiga Campo dei Miracoli (lapangan pelangi) kota Pisa.

Ketinggian menara ini adalah 55,86 m dari permukaan tanah terendah dan 56,70 m dari permukaan tanah tertinggi. Kelebaran dinding di bawahnya mencapai 4,09 m dan di puncak 2,48 m. Bobotnya diperkirakan mencapai 14.500 ton. Menara Pisa memiliki 294 anak tangga. Dengan adanya menara ini, sektor pendapatan ekonomi jadi bertambah karena adanya objek wisata.

Pembangunan Menara Pisa dilakukan dalam tiga tahap dalam jangka waktu 200 tahun. Pembangunan lantai pertama dari campanile yang berbatu marmer putih dimulai pada 9 Agustus 1173, yang merupakan era kesejahteraan dan kejayaan militer. Lantai pertama ini dikelilingi oleh pilar dengan huruf klasik, yang mengarah miring terhadap lengkungan kerai.

pembangunan menara ini adalah untuk menempatkan sebuah jam besar di atas menara tersebut. Namun, beberapa lama setelah pembangunan dimulai, ternyata menara setinggi 55 meter itu melenceng dari garis lurus sepanjang 5 meter. Oleh karena itulah menara ini disebut sebagai menara miring Pisa. Hingga kini, atas usaha para insinyur dan para ahli berbagai negara, kemiringan menara ini telah diperbaiki sampai batas-batas tertentu.

Setelah lantai ketiga dibangun pada 1178, menara itu mulai miring karena pondasi berdiri di atas lahan yang tidak stabil.
Akhirnya, desain menara ini berbeda jauh dari rencana awal. Pembangunan ini sempat juga tertunda selama 100 tahun karena rakyat Pisa waktu itu bertempur dengan rakyat dari kawasan lain. Tapi, gara-gara tertunda itulah, menara justru bisa selamat. Kalau tidak ditunda, mungkin saja menara itu malah bakal jatuh.

Pada 1198 beberapa buah jam diletakkan di bangunan yang belum jadi itu. Sekitar 74 tahun kemudian, arsitek Giovanni di Simone melanjutkan lagi pembangunan menara.

Tidak lama kemudian, pembangunan lagi-lagi berhenti karena ada perang. Akhirnya, pada 1372 jadi juga lantai terakhir yang merupakan ruang bel dan bel pun terpasang di sana. Pembangunan ini dilakukan oleh arsitek yang berbeda, yaitu Tommasso di Andrea Pisano. Dia ini yang berhasil memadukan elemen Gothic dalam ruangan bel dengan gaya Roma. Di menara ini ada sekitar tujuh bel. Bel yang paling besar dipasang sekitar 1655.

Dari menara inilah, muncul cerita-cerita unik sekaligus bikin deg-degan. Misalnya saja, astronom Galileo Galilei sempat menjatuhkan dua bola yang berbeda berat dari menara. Ini untuk menunjukkan bahwa kecepatan yang berkurang dari kedua bola itu tidak karena beratnya. Tapi, kabarnya cerita ini juga dongeng saja.

Namun, yang benar terjadi adalah perintah dari penguasa Italia saat itu Benito Mussolini memerintahkan agar menara dikembalikan ke posisi vertikal atau tegak. Untuk melaksanakan perintah itu, pondasi menara diberi tambahan beton. Ternyata, hasilnya tidak sesuai perkiraan. Menara malah tambah tenggelam ke dalam tanah yang lembek.

Saat Perang Dunia II, militer Amerika nyaris juga menghancurkan Menara Pisa ini karena khawatir ada penembak jitu di sana. Untunglah, penarikan mundur pasukan menyelamatkan menara itu.

Ada kontroversi mengenai identitas dari arsitek Menara Miring Pisa. Selama beberapa tahun lamanya desainer dipredikatkan kepada Guglielmo dan Bonanno Pisano, seorang seniman lokal terkemuka abad ke-12 di Pisa, yang populer oleh cetakan perunggunya, khususnya di dalam Pisa Duomo. Bonanno Pisano meninggalkan Pisa pada 1185 menuju ke Monreale, Sisilia, hanya untuk pulang kampung dan meninggal di kampung halamannya. Sarkofagus nya ditemukan di dasar menara pada tahun 1820.

Sejarah Taman Gantung Babilonia

TAMAN GANTUNG BABILONIA

Seperti apa taman bergantung Babylonia? Seseorang pernah melukiskannya lewat sebuah puisi : ”Seseorang bisa minum sari buah di taman ini, hanya dengan membaui aroma pohonnya saja.”
Ketika angin berhembus, daun-daun palem berguguran dibawa angin mengambang ke kolam-kolam lili air, dan ke kota Babylon di bawahnya. Seluruh wilayah kota terbesar pertama di masa kuno ini (penduduknya diperkirakan 200.000 jiwa) terlihat sangat jelas dari puncak taman.
Meski berada di dataran tinggi, namun seluruh tanaman disirami air setiap hari. Sistem pengairan taman ini sangat menakjubkan (Baca : Rahasia Air yang Memanjat Di Taman Gantung Babylonia). Tak salah kiranya jika Philon, filsuf Yunani yang gemar berkelana mencatatnya sebagai satu dari tujuh keajaiban kuno dunia. Taman ini sangat memikat hati.
Sejarah Pembuatan Taman Gantung
Babylon yang merupakan ibukota dari Babylonia, imperium kuno Mesopotamia, yaitu sebuah kota yang terletak di dekat sungai Euphrates, yang sekarang dikenal sebagaiIrak selatan.
Berdasarkan sejarah, dinasti pertama dari Babylon didirikan oleh Hammurabi pada masa Neo-Babylonian setelah kehancuran imperium Assyrian. Babylon menjadi salah satu kota terpenting pada zaman Timur Tengah kuno ketika Hammurabi (1792-1750 BC), menjadikannya ibukota kerajaan Babylonia.
Literature bangsa Babylonia dibangun dengan sangat bagus dan rekaman cuneiform yang berhasil ditemukan menunjukkan, agama, sejarah, dan ilmu pengetahuan saat itu sangat berkembang.
Obat-obatan, kimia, alchemy, botany, matematika, dan astronomi juga dipraktekkan. Agama dan tulisan kuno yang berbentuk cuneiform ini berasal dari kebudayaan Sumer yang lebih tua. Mereka juga mengembangkan bentuk abstrak dari tulisan berdasarkan symbol cuneiform (berbentuk baji). Tulisan ini ditulis di tanah lempung yang basah dan dibakar dibawah terik matahari.
“Dongeng tentang penciptaan” bangsa babylonia ditulis dalam tujuh lembaran tanah liat dan ditampilkan serta dibacakan pada festival tahun baru di Babylon. Lembaran-lembaran ini mengisahkan tentang kesuksesan Tuhan Kota Babylon, Marduk, dan bagaimana Marduk bisa menjadi Tuhan tertinggi, Raja semua Tuhan yang ada di surga dan bumi.
Tower of Babel
Bangsa Babylonia mempunyai system angka yang lebih maju dari yang kita miliki sekarang, dengan system posisi dengan dasarnya 60. Mereka juga membuat tabel untuk membantu dalam proses perhitungan. Mereka membagi hari sama seperti yang sekarang kita lakukan, 24 jam dengan 60 menit, untuk setiap jam dan setiap menit 60.
Adat kebiasaan bangsa Babylonia ini ikut mempengaruhi bangsa Assyria dan turut memberikan kontribusi terhadap sejarah Timur Tengah dan Eropa Barat dikemudian hari.
Babylonia mengalami kemerosotan dan jatuh kedalam anarki sekitar 1180 BC, tetapi kemudian tumbuh berkembang kembali sebagai Negara bagian dari imperium Assyria setelah abad ke 9 BC.
Babylon akhirnya dihancurkan pada 689 BC, oleh bangsa Assyria dibawah kepemimpinanSennaCherib, tetapi kembali dibangun lagi. Nabopolassar mendirikan apa yang sekarang dikenal sebagai Chaldean atau Imperium baru Babylonia pada 625 BC, dan akhirnya mencapai masa keemasannya dibawah pemerintahan anaknya Nebuchadnezzar (604-562 BC).
Kejayaan serta kemegahan Babylon menjadi terkenal dan melegenda sejak naik tahtanya Nebuchadnezzar, yang dipercayai sebagai pendiri Taman Bergantung Babylonia.
Persembahan Rasa Cinta
Layaknya Taj Mahal di India, yang dibangun oleh Shah Jahan untuk permaisuri terkasihnya Mumtaz Mahal, taman bergantung Babylonia pun merupakan sebuah persembahan cinta.
Taman ini dibangun Nebukadnezar II yang memerintah dari tahun 605-562 SM, diperuntukkan bagi Amytis, permaisuri tercintanya yang berasal dari kerajaan Media. Kerajaan Media berlokasi di pegunungan Persia (Iran).
Amytis besar diantara hijaunya pegunungan, serta sejuknya semilir angin. Kondisi kerajaannya berbanding terbalik dengan Babylonia. Babylonia merupakan wilayah datar, kering, dan panas. Hal ini membuat Amytis selalu terkenang akan hijaunya hutan Media. Ia rindu kembali ke kampung halamannya.
Untuk mengobati kerinduan istrinya Raja Nebukadnezar memerintahkan, untuk membangun sebuah taman rindang di dataran tinggi. Taman itu dibangun di timur sungai Eufrat (Euphrates), sekitar 50 km selatan Baghdad, Iraq.
Menurut sejarawan Yunani Diodorus Siculus, lebar taman ini 400 kaki, panjangnya 400 kaki dan tingginya sekitar 80 kaki. Taman ini berdiri di atas ‘alas’ yang terbuat dari batu bata yang ditutup aspal dan keramik. Berfungsi untuk mencegah masuknya rembesan air ke tanah yang berkemungkinan besar akan mengkorosi fondasi taman.
Sejarawan lainnya, Herodotus mengungkapkan, bahwa taman ini terletak di dalam dinding istana yang berlapis emas yang panjangnya mencapai 56 mil. Jalan taman ini sangat lebar hingga memungkinkan bagi kereta yang ditarik empat ekor kuda untuk berputar balik.
Disini juga berdiri kuil-kuil pemujaan yang berisi patung dewa dari emas. Taman ini dibuat bertingkat, lebih tinggi dari bangunan lain di kota Babylon, menimbulkan ilusi ‘tergantung di udara’. Kesan ini makin jelas bila taman dilihat dari balik rumah-rumah penduduk. Semua tanaman akan terlihat menggantung di atas atap perumahan. Inilah sebabnya kenapa taman itu dinamakan taman bergantung.
Disebutkan juga, bahwa taman itu dibangun oleh Nebuchadnezzar untuk menghibur istrinya atau selirnya yang sangat gemar berada didaerah yang dikelilingi oleh pegunungan. Semenjak itulah taman bergantung, satu dari tujuh keajaiban dunia diperkirakan ada.


Sumber : http://laurentiushuro.blogspot.com
BY NATASHA RIZQIA, SALWA PUTRI,& MIRADHA AINA.