Pages

Kamis, 13 Februari 2014

SEJARAH KOTA MADAGASKAR

SEJARAH KOTA MADAGASKAR

Negara pulau Madagaskar telah dijuluki “Lahan Fosil Hidup” karena banyaknya flora dan fauna yang luar biasa di sana. Di bagian dunia yang lain flora dan fauna itu tinggal fosilnya saja. Negeri ini penuh dengan bunrung, hewan, dan serangga. Namun, penghuni yang mungkin paling luar biasa adalah lemur, yaitu jenis primata yang kini hanya terdapat di Madagaskar saja. Makhluk yang gesit ini adalah kerabat monyet, sedangkan bentuk dan kebiasaan umumnya juga mirip monyet. Kedua matanya yang besar bercahaya redup di malam hari sewaktu ia melompat dari pohon ke pohon di dalam hutan. Penduduk Madagaskar, yang disebut bangsa Malagasi, sangat menghargai lemur dan bahkan ada yang percaya  bahwa roh orang yang sudah mati bersemayam pada tubuh hewan itu.
Madagaskar juga merupakan negeri bunglon. Kira-kira 2/3 jenis bunglon yang ada di dunia menghuni negeri ini. Banyak spesies burung yang hidup di madagaskar tidak terdapat di tempat lain mana pun di dunia, sedangkan lahan yang penuh rona ini diwarnai dengan berbagai varietas flora purba yang telah lama lenyap dari seluruh dunia.
       Landscape_Madagascar_04.jpg

KOTA BESAR

Antananarivo adalah ibu kota dan juga kota terbesar di Madagaskar. Kota ini berpenduduk lebih dari 520.000 jiwa. Di samping tepi jalannya yang sempit dan di lereng perbukitan di Antananarivo berjajar rumah bercat ceria. Di salah satu bagiannya, berbagai toko dan hotel bergaya Prancis modern menciptakan suasana Eropa di jalan tersebut. Tidak jauh dari sana terletak pasar Zoma yang besar. Setiap hari Jumat penduduk dari kawasan plato tengah berbondong-bondong turun ke Zoma untuk memasarkan produk sayuran dan kerajinan tangan mereka ke pasar tersebut.
Kota Pelabuhan utamanya antara lain adalah Toamasina (Tamatave), Antsiranana (Diego-suarez), dan Toliary (Tulear).

EKONOMI

Perekonomian Madagaskar terutama didukung oleh pertanian. Produksi pertanian mencakup 90% nilai ekspor dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi 85% penduduk. Beranekaragamnya tanah dan iklim di seluruh negara ini sangat sesuai untuk penganekaragaman tanaman.
Padi ditanam pada lebih dari separuh areal pertanian dan merupakan tanaman pangan yang paling penting. Berbagai varietas padi bermutu tinggi telah dikembangkan, terutama untuk ekspor. Tanaman perdagangan terpenting adalah kopi, panili, tebu, sisal, dan tembakau. Kopi merupakan komiditi ekspor utama, sedangkan Panili Madagaskar merupakan 2/3 produk panili dunia.
Di Pulau ini populasi ternak sapi lebih banyak daripada populasi penduduknya. Akan tetapi, sapi di pandang sebagai simbol status dan bukan sekedar sebagai sumber pendapatan. Babi, domba, dan kambing juga di pelihara oleh penduduk. Unggas melimpah di pulau ini dan ikan merupakan sumber protein yang penting.
Industri hanya sedikit sekali di Madagaskar. Sebagian industri mencakup pemrosesan produk pertanian.
Di samping grafit yang merupakan produk terbesar di dunia, mika merupakan mineral lain yang di tambang dalam kuantitas yang berarti di Madagaskar. Namun, terdapat pula endapan kecil batubara, uranium, emas, nikel, bauksit, dan batu mulia. Pada tahun 1980 presiden mengumumkan ditemukannya sejumlah minyak bumi.

SEJARAH

Pulau Madagaskar pertama kali di sebut-sebut dalam berbagai dokumen perdangangan Arab pada abad ke-10 dan agaknya telah menjadi batas selatan jalur perdagangan arab pada masa itu. Terdapat spekulasi bahwa pulau yang dihuni oleh  burung roc yang besar, yaitu burung legendaris berukuran sangat besar yang di sebut-sebut dalam dongeng Sinbad itu, boleh jadi adalah pulau Madagaskar. Hubungan pertama dengan orang Eropa dimulai pada tahun 1500, ketika Diogo Dias, seorang kapten laut Portugis, melihat pesisir Madagaskar setelah mengelilingi Tanjung Harapan. Begitu pulau tersebut mulai di kenal di Eropa, para pedagang Belanda, Portugis, Prancis dan Inggris berupaya untuk mendirikan koloni atau pos perdagangan dan mendesak orang Arab. Hanya Prancis yang berhasil mendirikan Koloni di sana.
Pada abad ke-16 dan ke-17 berbagai kerajaan Malagasi mulai bermunculan. Yang paling menonjol di antaranya adalah kerajaan Salakava, Betsimisaraka, Betsileo, dan Merina. Menjelang tahun 1800, Andrianampoini merina, raja Merina, berhasil mempersatukan rakyatnya dan merintis jalan bagi putranya, Radama I, untuk mengupayakan penaklukan seluruh pulau itu. Radama berhasil menguasai sebagian besar Madagaskar dan mengalahkan kerajaan Betsileo dan Sakalava.
Sayang, Radama telah wafat sebelum imperium itu dapat di mantapkan dan berbagai pembunuhan serta kemelut di kalangan istana tidak memungkinkan para penggantinya untuk menuntaskan tugas tersebut.
Dalam masa itu, pengaruh inggris dan perancis tetap kuat di pulau itu. Akan tetapi, hak untuk menguasai Madagaskar akhirnya diraih oleh Prancis yang memaksakan status protektorat atas Ratu Ranavalona III pada tahun 1885. Pada tahun 1896 Prancis mengambil alih pulau itu sepenuhnya dengan dalih bahwa bangsa Malagasi tidak mampu memerintah rakyatnya sendiri. Madagaskar memperoleh status otonomi di lingkungan Masyarakat Prancis pada tahun 1958 dan memperoleh kemerdekaan penuh pada tahun 1960. Presidennya yang pertama Philibert Tsiranana, menduduki jabatannya sampai tahun 1972 ketika dia dipaksa untuk mengundurkan diri oleh pihak militer yang mengambil alih pemerintahan. Menyusul di berlakukannya undang-undang dasar baru pada tahun 1975, Laksamana Didier Ratsirika terpilih sebagai Presiden. Dia terpilih kembali pada tahun 1982.

PEMERINTAHAN

Undang-undang pertama Madagaskar tetap berlaku dari tahun 1960 sampai 1972. Pada tahun itu, setelah melalui suatu kurun waktu penuh keresahan, presiden menyerahkan kekuasaan pemerintahan ke tangan Angkatan Darat. Pada tahun 1975 sebuah undang-undang dasar baru yang bersifat sosialis disepakati dan nama negara itu diubah menjadi Republik Demokrasi Madagaskar. Cabang eksekutif pemerintahan terdiri atas presiden yang dipilih untuk masa jabatan 7 tahun, kabinet yang beranggotakan 18 orang , dan sebuah badan penasihat yang di sebut Dewan Revolusioner tertinggi. Cabang Legislatifnya terdiri atas Majelis Rakyat Nasional yang para anggotanya dipilih secara langsung.

SUMBER : buku sejarah “NEGARA DAN BANGSA”

PENULIS BLOG : NATASHA RD

0 komentar:

Posting Komentar